Apa Itu Teknik Geodesi dan Geomatika?
Teknik Geodesi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan ukuran bumi baik di daratan maupun di lautan serta penggambaran rupa bumi atau yang lebih dikenal dengan pemetaan. Dalam bahasa yang berbeda, Teknik Geodesi merupakan cabang dari matematika terapan yang melakukan pengukuran dan pengamatan posisi yang pasti dari titik-titik di muka bumi serta ukuran dan luas dari sebagian besar muka bumi, bentuk dan ukuran bumi, dan variasi gaya berat bumi. Namun kini perkembangan teknologi komputer digital membuat Teknik Geodesi berkembang ke arah Geomatika/Geoinformatika,
Geomatika adalah sebuah istilah ilmiah modern yang berarti pendekatan yang terpadu dalam mengukur, menganalisis, dan mengelola deskripsi dan lokasi data-data kebumian, yang sering disebut sebagai Data spasial. Data-data ini berasal dari berbagai sumber, antara lain satelit-satelit yang mengorbit di bumi, sensor-sensor laut dan udara, dan peralatan ukur di daratan. Data tersebut diolah dengan teknologi informasi mutakhir menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Apa yang Dipelajari di Teknik Geodesi dan Geomatika ?
Dalam Teknik Geodesi dan Geomatika mahasiswa akan belajar mendeskripsikan permukaan bumi dan laut secara grafik, digital, atau yang lainnya mengenai sumber daya dan lingkungannya. Bidang-bidang yang akan dipelajari pada teknik geodesi antara lain survey dan pemetaan, geodesi, kadastral/pertanahan, geomatika, dan kelautan. Untuk menunjang semua kurikulum yang ada pada teknik geodesi, maka seorang mahasiswa Teknik Geodesi harus memiliki kemampuan antara lain menyukai perhitungan dan analisa, menyenangi komputer, dan menyukai pekerjaan di lapangan.
Prospek Lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika
Lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika mampu menerapkan dan mengembangkan iptek yang berbasis pada peralatan modern geodesi dan geomatika, seperti melakukan survey, remote sensing, pengukuran variabel geodesi dan geomatika dan mengolah data informasi kebumian untuk kepentingan pemetaan dan penyusunan sistem informasi.
Lulusan Teknik Geodesi menjadi pionir dalam survey investigasi suatu proyek/pekerjaan sipil skala besar maupun kecil, misalnya pembukaan penambangan migas di darat/hutan atau di lautan samudera, infrastruktur jalan, irigasi, gedung-gedung, jaringan rel KA, bandara dan lain-lain. Umumnya setiap pekerjaan sipil sederhana (skala besar/kecil) menyangkut dengan permukaan bumi baik kedalamannya (galian) maupun ketinggiannya (timbunan) melibatkan bidang ini atau tim surveyor geodesi. Secara garis besar, lulusan Teknik Geodesi dapat bekerja di berbagai bidang yaitu :
1.
Lembaga Pemerintahan (Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan
Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda,
Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen
Perhubungan, Kimpraswil, Departemen PU, Bappeda, Bappenas, Pertambangan, BPN,
Bakosurtanal, Lembaga Riset (BPPT, LIPI), dan lain-lain).
2.
Industri Swasta (Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport,
Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger, Kontraktor Bangunan (WiKa,
Konsultan Teknik, dan lain-lain).
0 komentar:
Posting Komentar