0

Indonesia Terancam Tenggelam di Akhir Abad 21

http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20121105_043416_pulau2.jpgJAKARTA--MICOM: Indonesia terancam tenggelam di akhir abad 21. Peristiwa tersebut bukan lagi sekedar isapan jempol.

Itu dikatakan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Jatna Supriatna. Hal tersebut terjadi bila t
idak ada upaya mitigasi yang serius terhadap dampak perubahan iklim yang saat ini tengah melanda seluruh dunia tidak terwujud.

"Hal paling tidak menguntungkan untuk kita yakni Indonesia sebagai negara kepulauan yang tidak menginduk pada suatu daratan besar. Jadi, tidak ada tempat untuk lari bila kenaikan muka laut ternyata melebihi seluruh daratan kepulauan yang ada," ujar Jatna di Jakarta, Senin (5/11).


Perubahan iklim sebagai implikasi pemanasan global yang disebabkan kenaikan gas-gas rumah kaca terutama karbondioksida (CO2) dan metana (CH4).


Kenaikan gas-gas rumah kaca itu mengakibatkan dua hal utama yang terjadi di lapisan atmosfer paling bawah, yakni fluktuasi curah hujan yang tinggi dan kenaikan muka laut. Sebagai negara kepulauan, Indonesia paling rentan terhadap efek kedua, yakni kenaikan muka laut.


"Proyeksi kenaikan muka laut untuk wilayah Indonesia, hingga tahun 2100, diperkirakan hingga 1.1 meter. Sepertinya sedikit memang, tapi dampaknya tak main-main yang yakni hilangnya daerah pantai dan pulau-pulau kecil seluas 90.260 km2 atau setara dengan 2.000-an pulau di nusantara," jelas Jatna.


Masalah itu, menurut Jatna, bahkan mendapat perhatian dunia yang amat serius dalam pertemuan dunia yang membahas Sea Level di San Diego September 2012 lalu.


Tenggelamnya gugus kepulauan Nusantara tentu saja merupakan bencana yang tidak terelakkan bila Indonesia tidak turut berperan serta secara aktif dalam penurunan tiga derajat suhu di akhir dekade ini.


Pengamatan temperatur global sejak abad 19, menurut Jatna, menunjukkan adanya perubahan rata-rata temperatur yang menjadi indikator adanya perubahan iklim.


Perubahan temperatur global ditunjukkan dengan naiknya rata-rata temperatur hingga 0,74 derajat Celcius antara tahun 1906 hingga tahun 2005. (*/OL-5)
0

Gajah Taman Safari Hasilkan 210 Lembar Kertas per Hari

Gajah Taman Safari Hasilkan 210 Lembar Kertas per HariBOGOR--MICOM: Dari kotoran gajah di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  telah berhasil disulap menjadi 210 lembar kertas.

Kepala Divisi Bidang Pertamanan Kompos dan Kertas Mukdor Khasani dalam penjelasannya, Jumat (9/11), mengatakan dalam satu hari TSI menghasil 2 ton kotoran gajah dari 40 ekor yang ada.

"Dari 2 ton kotoran diolah setiap harinya. Dari 100 kg serat kotoran dikeringkan menghasil
kan 4 kg kotoran kering. Dari 4 kg serat kering menghasilkan 210 lembar kertas ukuran 40x50 cm," katanya.

Mukdor menambahkan proyek pengelolaan kotoran gajah ini dijadikan pupuk kompos dan kertas. Pupuk kompos sudah dimulai sejak 1990. 

"Kertas dari kotoran gajah ini sudah dibuat untuk buku, amplop, cetak foto, undangan dan frame foto," katanya.

Upaya yang dikembangkan  Taman Safari Indonesia yang mengelola kotoran gajah untuk pembuatan kertas menuai apresiasi dari Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof Dr Baltasar Kambuaya.

"Pemanfaatan kotoran hewan untuk pembuatan kertas ini merupakan yang pertama di Indonesia. KLH sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Taman Safari Indonesia," kata Menteri saat meresmikan pusat pengolahan kotoran gajah menjadi kertas Safari Poo Paper di kompleks Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (9/11).  (Ant/OL-2)
0

Ditemukan Planet Layak Huni

MENAKJUBKAN. Tim ahli astronomi Inggris dan Jerman menemukan satu planet baru yang mengorbit bintangnya dalam jarak yang tepat bagi pembentukan iklim seperti Bumi agar menunjang kehidupan.

Bintang berukuran kecil HD 40307, terletak 44 tahun cahaya dari Bumi, menjadi pusat dari orbit enam planet.


Ada satu planet dengan jarak orbit tepat untuk mendukung kehidupan. Planet itu diklasifikasikan sebagai super-Bumi dan dinamai HD 40307g.


Planet itu merupakan yang keenam dari mataharinya. Planet mengorbit bintangnya pada jarak 55,8 juta mil (90 juta kilometer). Jarak ini menempatkan HD 40.307g termasuk zona layak huni atau Zona Goldilocks.


Wilayah tersebut dalam suatu sistem planet memungkinkan air berbentuk cair dapat eksis di permukaan planet. Ini seperti jarak Bumi dan Mars dengan Matahari.


Massa planet ekstrasurya HD 40307g setidaknya tujuh kali Bumi. Setahun di planet tersebut membutuhkan waktu 197,8 hari di Bumi.


Jarak yang cukup jauh dari bintang juga memungkinkan HD 40307g akan berputar pada porosnya sendiri. Hal ini membuat siklus siang dan malam di planet, sehingga meningkatkan peluang kehidupan dapat berkembang di sana.


Penemuan itu dilakukan tim astronom internasional yang dipimpin Mikko Tuomi dari Universitas Hertfordshire dan Guillem Anglada-Escude dari Universitas Goettingen. (Space.com/OL-5)
0

Alasan Remaja Cerdas Beralih dari facebook ke twitter

[Image: 852076414730ab93ff1e39fa1df90859_twitter...cebook.jpg]Di jaman globalisasi seperti ini anak anak remaja di indonesia sekarang banyak yang menggunakan sosial network seperti facebook,ym,msn,skype,dan twitter dan remaja remaja jaman sekarang lebih sering menghabiskan waktunya dengan memanfaatkan situs jejaring pertemanan seperti itu. Tetapi belakangan ini remaja remaja di indonesia sekarang lebih banyak menggunakan situs jejaring sosial twitter,bahkan artis artis juga menggunakannya karena lebih simple dan mendunia hingga belakangan ini.

Mengapa facebook ditinggal kan?? Facebook belakangan ini ditinggalkan karena banyak orang menyalahgunakannya seperti tindakan kriminal. Bukan hanya itu saja facebook ditinggalkan karena sudah banyak “alay alay” yang menggunakan facebook,mengapa? Karena mereka sering membuat ’status’ tiap jam,bahkan ada yang tiap menit mengganti ’status’ itu yang membuat facebook ditinggalkan kalangan remaja jaman sekarang,sekarang juga facebook sering error.


Mengapa twitter banyak di gandrungi remaja? Karena twitter lebih simple dan praktis cara penggunaannya dibandingkan facebook. Selain itu “alay alay” belum menjamah twitter dikarenakan tidak mengerti cara penggunaannya, di twitter juga bisa melihat aktivitas sehari hari kita bahkan bisa membuat tema perbincangan yang ingin berbincang bincang dengan teman remaja remaja jaman sekarang pun jika ditanya mempunyai twitter pasti jawabannya ‘ya’, jadi twitter lebih praktis, simple sehingga mudah digunakan kalangan remaja yang sudah bisa menggunakan twitter
0

Ironis, Kilang Minyak Indonesia tapi Kelola Minyak Asing

Ironis, Kilang Minyak Indonesia tapi Kelola Minyak AsingREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat energi Tubagus Haryono mengatakan bahwa kilang yang terletak di Cilacap tidak bisa mengelola minyak bumi yang dihasilkan oleh ladang di Indonesia. hal itu disebabkan sejak awal kilang tersebut dirancang untuk mengolah minyak mentah dari Timur Tengah.
"Ini memang ironis karena kilang Cilacap sangat strategis. Di tempat itulah diproduksi bahan bakar yang menyuplai 44 persen kebutuhan energi nasional, di antaranya 75 persen di pulau Jawa," kata mantan Kepala Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) tersebut di Jakarta
Tubagus mengatakan, salah satu penyebab berubahnya status Indonesia dari pengekspor menjadi pengimpor minyak adalah tidak mencukupinya fasilitas kilang minyak yang mampu mengolah minyak dalam negeri.
Saat ini, setiap harinya Indonesia mengekspor 900 ribu barel minyak mentah ke berbagai negara sementara total impor barang yang sama adalah 1,4 juta barel per hari.
"Kilang Cilacap memang sejak awal dirancang untuk mengolah jenis minyak yang dihasilkan dari ladang di Timur Tengah, tujuannya agar kilang itu bisa memproduksi bukan hanya bahan bakar minyak namun juga produk bukan BBM seperti aspal dan pelumas," kata Tubagus.
 
Copyright © I'm a Geomatic