5 Fakta Ilmiah Buktikan Teori Evolusi Itu Salah, Bohong dan Konyol!,

Teori Evolusi itu Konyol ! Jelas konyol dan menggelikan, nenek moyang yang berasal dari rantai yang hilang seorang manusia adalah kera ? Tapi kalau ngomong konyol , semua orang yang nggak setuju juga bisa ngomong begitu, terus apa dong faktanya kalau Teorinya si Darwin ini benar-benar konyol ?
Yah, saya tahu bila tidak semua pembaca akan merasa senang dan setuju dengan pembahasan saya kali ini. “Nggak bisa , anda dulu sekolah memang nggak diajarin teori Evolusi? Anda berani nentang guru Biologi anda di kelas dan mengatakan , ” Ini semua Konyol Pak !” …. bolehlah kalau anda berkata itu kepada saya, karena anda juga tahu kedudukan seorang murid di kelas adalah sebagai penerima donor ilmu dari guru. Kalau nentang ( walaupun pakai alasan ilmiah, ya jelas sang guru akan melotot pada anda dan bisa-bisa anda diberi nilai merah untuk kelasnya..berabe khan..?)
Yang pasti, saya hanya mencoba membuka mata kesadaran kita, kalau teori Evolusi adalah seperti judul sebuah film yang dibintangi Tom Cruise terkenal “Mission Impossible”.
Nah, kalau mau dicerna dengan jernih dan gak pakai emosi kita bakal nemuin ada 5  fakta yang sepertinya bakal menjungkirbalikkan teori Evolusi nya Darwin.
Fakta Ilmiah I : Sel Sperma & Ovum Manusia Buktikan Teori Evolusi Adalah Salah !
Para Evolusionis ( “pro teori Evolusi”) melupakan satu hal kompleks tentang masalah sel telur pada perempuan dan sel sperma pada laki-laki. Sel Telur perempuan mengandung kromosom X dan sel sperma pria mengandung kromosom X untuk reproduksi laki-laki dan kromosom Y untuk reproduksi perempuan. Sel-sel telur berkembang dalam sebuah ovarium dan bila terjadi pembuahan, janin akan disimpan dalam rahim sang ibu.
Teori Evolusi menyatakan bahwa faktor lingkungan dapat menyebabkan perubahan kecil pada keturunannya dalam rantai evolusi. Namun pengalaman lingkungan dari sang ibu tidak dapat mengubah kromosom dalam telur dan tidak memiliki efek atau pengaruh apapun pada anaknya. Jadi sebagai contoh gambaran, seorang ibu yang hamil di Hiroshima tahun 1945 dan terkena radiasi nuklir / bom atom yang diledakkan di sana, maka anaknya pasti akan tetap seorang manusia yang sama dengan ibu bapaknya. Radiasi nuklir adalah gangguan terhebat dari lingkungan. Apakah karena nuklir, ada bayi yang dilahirkan mirip kera , misalnya ? Nggak ada khan ..hehehehe…
Perempuan tidak bisa menjadi bagian dari teori Evolusi karena fakta ilmiah ini.
( Skor 1 - 0 buat Darwin !)
Fakta 2 :  Hitungan Kunci Kromosom Buktikan Teori Evolusi Salah
Tidak ada fakta atau bukti bahwa spesies dapat mengubah jumlah kromosom dalam DNA. Jumlah kromosom dalam setiap jenis spesies adalah tetap. Ini membuktikan kalau seorang laki-laki ( manusia) tentunya tidak akan pernah bisa mendapatkan keturunan bila kawin dengan seekor kera betina. ( Ada emangnya engkongnya manusia terus emaknya monyet?…haha nggak ada khan?) Manusia tidak bisa berevolusi dari monyet. Setiap spesies mahluk hidup terkunci ke dalam hitungan kromosomnya yang tidak dapat berubah alias “PATENT”.
Fakta ke-3 : Spesies Tanpa Link Buktikan Teori Evolusi Salah !
Teori Evolusi berusaha menghadirkan alasan ilmiah dengan membeberkan banyak bukti kalau kehadiran banyak spesies di bumi adalah bukti kebenaran teori evolusi. Pernyataan ini dangkal dan nggak ngilmiah banget ….. coba bayangkan deh, teori evolusi menjajarkan beberapa gambar spesies yang mirip dan mengklaim kalau mereka berevolusi satu sama lain. Manusia adalah contoh paling bagus.  Di buku teks biologi dijelaskan kalau banyak ratusan spesies kera yang hidup dan sudah punah. Dipampangkan gambaran monyet dari spesies paling historical atau pra sejarah sampai kera modern hingga akhirnya manusia sejarah hingga manusia modern. Terutama tulang tengkorak spesies-spesies ini yang ditonjolkan pembahasannya. Darwin hanya berusaha membuat sebuah keyakinan baru kalau ada sebuah “missing link” atau kesenjangan antara manusia dan monyet. Ini bisa dilakukan karena ada monyet dan kera yang sudah punah.
Tapi bagaimana dengan gajah dan jerapah ?
Apakah ada pembahasan tulang gajah pra sejarah yang kuno kemudian menjadi bentuk lain (karena kera berubah menjadi manusia) ?.  Atau jerapah yang digambarkan dulunya berleher pendek karena suka mengambil makanan dari pohon tinggi lama-lama leher jerapah jadi panjang dan tinggi ? ( aneh nih… kenapa kuda yang suka makan daun pohon apel di peternakan Malang kok lehernya nggak panjang-panjang ya..?)
Inilah kepalsuan teori Evolusi yang sengaja dicekoki pada siswa sekolah. Gambar - gambar jenis spesies itu benar-benar hanyalah sebuah pengelompokan mahluk tapi tidak bisa membuktikan kebenaran teori Evolusi….
Fakta ke-4 : Hukum Termodinamika ke-II buktikan kalau Evolusi itu Bohong !
hukum termodinamika kedua menyebutkan bahwa adalah tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu reservoir pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik. Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan kata lain, tidak semua proses di alam semesta adalah reversible (dapat dibalikkan arahnya). Sebagai contoh jika seekor beruang kutub tertidur di atas salju, maka salju dibawah tubuh nya akan mencair karena kalor dari tubuh beruang tersebut. Akan tetapi beruang tersebut tidak dapat mengambil kalor dari salju tersebut untuk menghangatkan tubuhnya. Dengan demikian, aliran energi kalor memiliki arah, yaitu dari panas ke dingin. Satu aplikasi penting dari hukum kedua adalah studi tentang mesin kalor.
Artinya begini, kalau beruang kutub lah yang membuat lingkungannya berubah menjadi cair karena adanya kalor dari badan beruang. Sedangkan teori Evolusi menerangkan terbalik, artinya kalau lingkunganlah yang membuat beruang kutub berubah, kata lainnya lingkunganlah yang menjadikan beruang bisa mempertahankan hidup. Nah, ketahuan khan bohongnya Darwin… mana mungkin Teori Termodinamika ke-II atau Formulasi Kelvin-Plack ini salah, yang ada Teori Evolusi Darwin yang ngaco alias bohong besar !
Fakta Ilmiah ke-5 : Penelitian di Planet Mars buktikan Teori Evolusi Salah !
NASA di tahun 2004 sudah mengumumkan hasil penelitiannya tentang planet Mars melalui dua teknologi pesawat Spirit dan Opportunity. Hasil penelitian dan pengkajian eksplorasi tanah Planet Mars membuktikan kalau di Planet itu ada tanda-tanda bekas jalur sungai yang mengalir. Penemuan juga menyebutkan bahwa air pernah berlimpah di permukaan planet Mars, tapi anehnya NASA belum menemukan jejak rekam adanya tanda-tanda kehidupan masa lalu atau sekarang  di planet Mars. Padahal kalau menurut Teori Evolusi, Mars sangat cocok untuk terbentuknya sebuah kehidupan karena suasananya yang mendukung dengan adanya air. Planet ini memiliki semua percikan kehidupan yang dibutuhkan mahluk untuk hidup, namun nyatanya tidak ada kehidupan di Planet Mars. Lembah bekas sungai tidak menunjukkan adanya vegetasi atau pohon. Tanahnya juga tidak terbukti memendam fosil atau organisme. Mars benar-benar steril.
Jadi lengkaplah 5-0 buat Darwin sang pembohong….
Siapa tidak setuju ? Saya nggak marah kalau ada yang tidak setuju. Hanya tersenyum saja, mau-maunya sih dikadalin sama Darwin…
Saya bukan keturunan monyet , Win… Lu kali !
Salam 5-0 !

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © I'm a Geomatic